Naraajie Buka Peluang Sabet Gelar Keempat ADT di The Indonesia Pro-Am 2025

Teegolf.id, Bogor – Pertarungan di hari kedua The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura 2025 yang berlangsung di Gunung Geulis Country Club benar-benar menghadirkan drama menarik. Para pegolf profesional dan amatir yang berlaga pada ajang Asian Development Tour (ADT) ini harus berjuang habis-habisan demi menjaga asa lolos ke putaran final besok. Persaingan ketat pun tersaji baik di nomor pro-am maupun individual, membuat atmosfer turnamen semakin sengit.
Di nomor pro-am, kejutan besar terjadi di papan atas klasemen. Pasangan Natipong Srithong dan Mohammad Rizky sukses mengambil alih puncak setelah menuntaskan 36 hole dengan total 23-di bawah-par. Duet ini yang sehari sebelumnya berada di posisi T2 kini unggul dua pukulan dari tim Suradit Yongcharoenchai/Luke Evan Moore yang melonjak ke peringkat kedua. Sementara itu, pasangan Indonesia Kevin C. Akbar dan Agung Budiman merangsek ke posisi ketiga dengan catatan 20-di bawah-par, memperlihatkan potensi besar tuan rumah untuk terus bersaing di level atas.
Di nomor individual, sorotan tertuju pada penampilan cemerlang Naraajie Emerald Ramadhanputra. Pegolf berusia 25 tahun itu mencetak skor fantastis 62 atau 9-di bawah-par pada putaran kedua tanpa satu pun bogey. Hasil gemilang tersebut mengantar Naraajie naik ke posisi T3 dengan total 131 atau 11-di bawah-par, hanya terpaut satu pukulan dari dua pemuncak klasemen. “Hari ini mainnya bagus, banyak pukulan sesuai game plan. Putting juga oke, jadi overall A game-lah. Kuncinya lebih rileks, tidak setegang kemarin, sehingga lebih enjoy,” ujar Naraajie yang tampil penuh percaya diri.
Baca Juga : The Indonesia Pro-Am 2025 Siap Digelar, Bawa Semangat Baru bagi Golf Indonesia
Dengan catatan itu, Naraajie membuka peluang besar untuk meraih gelar keempatnya di ADT sejak beralih ke profesional pada Juni 2022. Ia sebelumnya sudah mengoleksi tiga gelar, termasuk satu trofi di OB Golf Invitational 2022 yang digelar di Damai Indah Golf-BSD Course. Selain Naraajie, pegolf muda Indonesia lainnya, Jonathan Wijono, juga menunjukkan performa positif. Setelah mencatat skor 67 atau 4-di bawah-par, Jonathan kini berada di posisi T6 dengan total 133 atau 9-di bawah-par, hanya terpaut tiga pukulan dari pemimpin klasemen.
Sementara itu, persaingan di papan atas semakin menarik setelah Su Ching-hung dari Taiwan dan Carl Jano Corpus dari Filipina sama-sama mengoleksi skor total 130 atau 12-di bawah-par. Ching-hung tampil impresif dengan skor 64 pada putaran kedua, berkat pukulan iron yang solid dan putting yang tajam. “Dari 18 hole, saya hanya sekali gagal menempatkan bola di fairway. Banyak peluang birdie tercipta, dan putting saya hari ini bekerja dengan sangat baik,” ungkapnya.
Turnamen yang berlangsung selama 36 hole ini akhirnya menetapkan batas cut pada skor 139 atau 3-di bawah-par. Dari hasil tersebut, Indonesia berhasil meloloskan enam pegolf ke putaran akhir, yakni Naraajie (T3), Jonathan Wijono (T6), Kevin C. Akbar (T34), Alfred Sitohang (T41), Gabriel Hansel Hari (T49), dan Peter Gunawan (T49). Dengan masih terbukanya peluang bagi para pegolf muda Indonesia untuk bersaing di papan atas, putaran final The Indonesia Pro-Am presented by Combiphar & Nomura 2025 pada Jumat (12/9) dipastikan akan menghadirkan persaingan seru yang penuh kejutan. (kar)